Minggu, 01 Mei 2016

Punthuk Sukmojoyo berada di kawasan Giri Tengah, Borobudur, Kabupaten Magelang. Lokasinya tidak jauh dari Punthuk Mongkrong. Jika kita masuk melalui gerbang pertama (sebelum mongkrong belok kanan) kita harus berjalan kurang lebih 15-30 menit dari parkiran untuk mencapai puncak. Dan medannya juga cukup lumayan membakar lemak untuk kita yang jarang beraktifitas dengan alam atau berolah raga. Namun jika kita melewati rute yang dekat dengan mongkrong, dari gerbang yang pertama masih naik lagi kita dapat parkir dan jalan menuju puncak cuma kisaran lima menit saja.

Di Punthuk Sukmojoyo kita akan disuguhi pemandangan alam bukit menoreh, kawasan Borobudur, Kota Magelang yang sangat indah sekali. Ketika siang hamparan warna hijau dan gumpalan awan menari-menari seperti kapas halus yang berbaris rapih. Dijamin sahabat jelajah tidak akan menyesal, dan perjuangan sampai ke puncak akan terbayar dengan rasa syukur masih bisa menikmati indahnya ciptaan ALLOH SWT
Juga terdapat beberapa karya masyarakat yang dapat digunakan sahabat untuk perfoto ria atau selvie. Berupa papan di atas pohon atau gubug yang terbuat dari bambu yang beratapkan jerami. Di Sukmojoyo sahabat bisa menikmati matahari terbit ataupun tenggelam.

Jumat, 18 September 2015

1. Ketep Pass

Keteb Pass
Buat kamu yang tidak terbiasa naik gunung namun ingin menikmati keindahan pemandangan ala puncak gunung, kamu bisa datang ke Ketep Pass yang ada di Magelang. Ketep Pass merupakan sebuah objek wisata yang terletak pada ketinggian sekitar 1200 mdpl sehingga pemandangannya terlihat sangat indah. Gunung Merapi terlihat begitu gagah dari sini
Ketep Pass menyediakan gazebo-gazebo atau biasa disebut gardu pandang yang bisa digunakan para pengunjung untuk menikmati pemandangan pegunungan yang begitu mempesona. Selain gardu pandang yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan sambil bercengkrama, ada juga fasilitas lain berupa gedung yang digunakan untuk menonton film dokumenter tentang aktivitas gunung Merapi
Selain bisa melihat Gunung Merapi yang terlihat begitu gagah, dari Ketep Pass ini kamu juga bisa melihat pemandangan gunung-gunung lain di Jawa Tengah termasuk Triple S (Sindoro, Sumbing, Slamet). Pemandangan ini bisa kamu lihat dari Panca Arga yang merupakan puncak paling tinggi di Ketep Pass

2. Arung Jeram Sungai Progo Atas

Sungai Progo Atas
Bagi kamu yang suka memicu adrenalin dan menyukai tantangan, rafting di Sungai Progo Atas juga merupakan opsi menarik. Sungai Progo Atas merupakan sungai yang cukup terkenal untuk melakukan arung jeram alias rafting
Jeram-jeram yang ada di sungai ini masuk dalam kelas III dan kelas III+. Sambil memicu adrenalin bersama dengan teman-teman, kamu juga sekalian bisa menikmati keindahan alam dari atas perahu karet yang tentunya akan terasa begitu berbeda namun seru dan mengesankan

3. Rumah Kamera

Rumah Kamera
Masih di sekitar Candi Borobudur. Ada sebuah rumah unik yang dibuat oleh seorang seniman lokal bernama Tanggol Angien Jatikusumo. Tidak seperti rumah pada umumnya. Bangunan rumah rumah ini berbentuk sebuah kamera DSLR. Bangunan yang terdiri atas 4 lantai ini merupakan sebuah galeri lukisan yang memajang hasil karya sang seniman
Rumah Kamera berlokasi di Desa Majaksingim, Kecamatan Borobudur, Magelang. Bangunan yang memiliki ukuran 17 x 18 m ini baru saja selesai tahun 2013 dan konon membutuhkan biaya 1 milyar. Rumah Kamera dibuat oleh Tanggol sebagai luapan emosi karna dulu ia pernah kesulitan ketika ingin memiliki sebuah kamera DSLR. Rumah Kamera sendiri mendapat penghargaan dari MURI sebagai rumah kamera terbesar di Indonesia

4. Candi Mendut

candi-mendut
Berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur, ada sebuah candi yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Meski tak sebesar Candi Borobudur, candi yang satu ini tetap memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi
Candi Mendut merupakan sebuah candi bercorak Buddha yang terletak di Jalan Mayor Kusen, Mungkid, Magelang. Candi ini dibangun pada jaman pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dalam Candi Mendut terdapat beberapa arca yang menghiasi isi candi. Ada pula relief-relief yang terpahat pada dinding candi

5. Candi Pawon

candi pawon
Masih tentang candi. Terletak diantara Candi Borobudur serta Candi Mendut, ada sebuah candi mungil yang juga cukup menarik untuk dikunjungi. Namanya adalah Candi Pawon. Candi ini dipercaya sebagai bagian dari candi Borobudur
Jika biasanya candi digunakan sebagai tempat pemujaan atau semacamnya, pada masanya Candi Pawon memiliki fungsi yang berbeda. Candi ini dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan senjata serupa halilintar milik Raja Indera dalam mitologi India. Candi Pawon dipugar pada tahun 1903

6. Air Terjun Sekar Langit

Air Terjun Sekar Langit
Melipir ke daerah pinggiran Magelang, tepatnya di desa Telogorejo, kecamatan Grabag ada sebuah air terjun cantik yang bisa kamu kunjungi. Air terjun ini bernama Air Terjun Sekar Langit. Mempunyai tinggi sekitar 25 meter, pesona air terjun ini mampu menghadirkan nuansa segar di pikiran
Air Terjun Sekar Langit berada di kaki Gunung Telomoyo yang merupakan perbatasan antara kabupaten Semarang, kota Salatiga serta Magelang. Air terjun ini memiliki sebuah cerita legenda. Konon, dulu ada sebuah bidadari bernama Nawangwulan yang mandi di air ini. Ketika sedang mandi, seorang pria bernama Jakatarub mencuri selendang sang bidadari hingga membuatnya tak bisa pulang ke kahyangan dan akhirnya hidup di bumi bersama Jakatarub

7. Grojogan Kedung Kayang

Grojogan Kedung Kayang1
Dikelilingi oleh daerah pegunungan, Magelang juga dianugrahi dengan banyak air terjun cantik. Salah satunya adalah Grojogan Kedung Kayang. Air terjun ini berjarak sekitar 3 km dari objek wisata Ketep Pass
Sebagaimana air terjun yang terletak di alam terbuka, Grojogan Kedung Kayang memiliki suasana yang begitu menyegarkan. Air yang mengalir dari air terjun ini terasa sangat dingin. Grojogan Kedung Kayang memiliki ketinggian sekitar 40 meter

8. Gunung Andong


Meski tidak terlalu tinggi, Gunung Andong tetap memiliki pesona yang luar biasa. Apalagi untuk para pendaki pemula, Gunung Andong menjadi gunung yang sangat tepat untuk didaki. Gunung Andong hanya memiliki tinggi maksimal 1726 mdpl. Tapi, percayalah pemandangan dari puncak terlihat begitu aduhai
Base camp pendakian Gunung Andong terdapat di kecamatan Ngablak. Base camp yang paling umum digunakan adalah base camp Sawit. Tidak lebih dari 3 jam untuk bisa sampai ke puncak Gunung Andong. Namun perlu dicatat, track pendakian Gunung Andong cukup sulit dan melelahkan. Jadi, tetap siapkan perlengkapan serta fisik yang cukup saat ingin mendaki gunung Andong

9. Pemandian Candi Umbul

Pemandian Candi Umbul
Ingin merasakan suasana mandi ala kerajaan? Datanglah ke Pemandian Candi Umbul. Sebuah pemandian yang terletak di sebuah kompleks candi. Sensasinya benar-benar beda. Lokasi pemandian ini terletak di desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
Pemandian Candi Umbul memiliki sumber air panas alami. Walaupun lokasi pemandiannya tidak terlalu luas, namun tetap asik. Lokasi pemandian yang merupakan kompleks candi membuat para pengunjung sekalian bisa melihat sisi lain dari candi yang kebanyakan berupa bangunan yang berisi patung serta relief

10. Candi Selogriyo

Candi Selogriyo
Magelang memang kaya akan candi peninggalan jaman dulu. Salah satu candi yang masih berdiri kokoh disana adalah Candi Selogriyo. Letak candi ini cukup unik karna dikeliling oleh bukit sehingga suasana disana terasa sejuk
Candi Selogriyo merupakan candi kuno yang dipercaya sebagai peninggalan Kerajaan Mataram Kuna yang dibangun pad abad ke-9. Pada bulan Desember 1998 candi ini pernah rusak karna bukit yang berada di sekelilingnya mengalami longsor. Rekonstruksinya baru selesai tahun 2005. Lokasi candi ini berada di kecamatan Windusari, kabupaten Magelang

11. Taman Kyai Langgeng

Taman Kyai Langgeng
Tempat wisata yang satu ini merupakan salah satu tempat wisata favorite keluarga di Magelang. Wahananya yang komplit membuat tempat ini terasa istimewa. Di taman wisata yang memiliki luas sekitar 27,5 ha ini kamu bisa bermain di berbagai wahana yang tersedia
Selain itu, ada hal menarik lain di Taman Kyai Langgeng. Disini kamu akan menemukan beberapa hal yang tidak bisa kamu dapatkan di tempat lain seperti patung dinosaurus yang seukuran aslinya serta anjungan berbentuk pesawat. Yang lebih menari lagi, di taman ini terdapat berbagai tanaman langka macam Dewa Daru, Nagasari, Matoa, dan masih banyak lagi

12. Gunung Tidar

Bukit Tidar
Gunung Tidar merupakan sebuah gunung yang lokasinya ada di tengah-tengah kota. Hal ini menjadikan kota Magelang menjadi semakin unik dan cukup membuat penasaran. Gunung Tidar juga disebut Pakunya Tanah Jawa
Percaya atau tidak, nama “Tidar” dipercaya merupakan singkatan dari Mati dan Modar. “Modar” sendiri merupakan bahasa jawa kasar yang artinya mati atau meninggal. Nama ini diambil karna gunung ini dulunya terkenal sangat angker sehingga siapapun yang datang ke gunung ini dipastikan akan tinggal nama. Gunung Tidar kini menjadi salah satu tempat wisata religi yang tak pernah sepi pengunjung. Di gunung ini terdapat tiga makam yang selalu ramai pengunjung yaitu maka Syeh Subakir, Mbah Sepanjang, dan Mbah Ismoyo

13. Alun-Alun Kota Magelang


Inilah landmark Magelang yang menjadi kebanggaan masyarakat di sana. Patung Pangeran Diponegoro yang sedang menaiki kuda dengan gagah perkasa seolah menyambut kedatangan Anda ke salah satu tempat wisata di Magelang tersebut. Alun-Alun Kota Magelang adalah sebuah kawasan populer, menjadi tempat yang tepat bagi Anda yang hendak menikmati kuliner Magelang hingga menjajal wisata belanja yang ada di sekitar kawasan alun-alun. Anda dapat membeli beberapa oleh-oleh khas Magelang dari sejumlah tempat perbelanjaan yang buka di sana.
Di tempat wisata Magelang ini, Anda dapat bersantai dengan nyaman, berfoto dengan sejumlah latar yang menarik di sana, mencicipi kuliner lokal, hingga berbelanja. . 


Rabu, 12 Februari 2014

Kerajinan bambu wanurejo

ERAJINAN UKIR BAMBU

Jika berkunjung ke Dusun Gedongan, Desa Wanurejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sempatkanlah mampir ke sentra kerajinan dan galeri ukir bambu “Seribu Wulung” milik Pak Suradi dan Pak Mursidi. Usaha ini sudah mendapat perhatian dari pemerintah daerah pada tahun 2010 dan tahun berikutnya mulai dikembangkan secara luas. Kerajinan ukir bambu “Seribu Wulung” ini sudah pernah memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori miniatur Candi Borobudur terbesar yang terbuat dari bambu.
Kerajinan ukir bambu yang dihasilkan di sini sebagian besar merupakan hiasan dinding yang bertema wayang. Adapun jenis bambu yang digunakan adalah bambu wulung. Hasil produksinya biasanya dijual di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sentra kerajinan ukir bambu ini juga sering mendapat pesanan dari luar negeri, seperti Malaysia. Selain itu, bagi pengunjung yang menggemari kerajinan anyaman dari bambu, di sini juga tersedia.
Wisatawan yang berkunjung ke sentra kerajinan dan galeri ukir bambu “Seribu Wulung” tidak hanya wisatawan lokal saja, tetapi juga wisatawan asing, seperti dari Taiwan. Di sini, selain wisatawan dapat membeli hasil kerajinan ukir bambu, juga bisa berlatih membuat kerajinan ukir bambu.

 




Candi pawon

Candi Pawon
Candi Pawon terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Candi yang mempunyai nama lain Candi Brajanalan ini lokasinya sekitar 2 km ke arah timur laut dari Candi Barabudhur dan 1 km ke arah tenggara dari Candi Mendut. Letak Candi Mendut, Candi Pawon dan Candi Barabudhur yang berada pada satu garis lurus mendasari dugaan bahwa ketiga candi Buddha tersebut mempunyai kaitan yang erat. Selain letaknya, kemiripan motif pahatan di ketiga candi tersebut juga mendasari adanya keterkaitan di antara ketiganya. Poerbatjaraka, bahkan berpendapat bahwa candi Pawon merupakan upa angga (bagian dari) Candi Barabudhur. Menurut Casparis, Candi Pawon merupakan tempat penimpanan abu jenazah Raja Indra ( 782 - 812 M ), ayah Raja Samarrattungga dari Dinasti Syailendra. Nama "Pawon" sendiri, menurut sebagian orang, berasal dari kata pawuan  yang berarti tempat menyimpan awu (abu). Dalam ruangan di tubuh Candi Pawon, diperkirakan semula terdapat Arca Bodhhisatwa, sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Indra yang dianggap telah mencapai tataran Bodhisattva, maka dalam candi ditempatkan arca Bodhisatwva. Dalam Prasasti Karang Tengah disebutkan bahwa arca tersebut mengeluarkan wajra (sinar). Pernyataan tersebut menimbulkan dugaan bahwa arca Bodhisattwa tersebut dibuat dari perunggu.
Batur candi setinggi sekitar 1,5 m berdenah dasar persegi empat, namun tepinya dibuat berliku-liku membentuk 20 sudut. Dinding batur dihiasi pahatan dengan berbagai motif, seperti bunga dan sulur-suluran. Berbeda dengan candi Buddha pada umumnya, bentuk tubuh Candi Pawon ramping seperti candi Hindu.
Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi terletak di sisi barat. Di atas ambang pintu terdapat hiasan Kalamakara tanpa rahang bawah.Tangga menuju selasar dilengkapi dengan pipi tangga dengan pahatan pada dinding luarnya. Hiasan kepala naga di pangkal pipi tangga sudah rusak. Ruangan dalam tubuh candi saat ini berada dalam keadaan kosong, namun pada lantai terlihat bekas yang menunjukkan bahwa tadinya terdapat arca di tempat tersebut.
Pada dinding bagian depan  candi, di sebelah utara dan selatan pintu masuk, terdapat relung yang berisi pahatan yang menggambarkan Kuwera (Dewa Kekayaan) dalam posisi berdiri. Pahatan yang terdapat di selatan pintu sudah rusak sehingga tidak terlihat lagi wujud aslinya. Pahatan yang di utara pintu relatif masih utuh, hanya bagian kepala saja yang sudah hancur.
Pada dinding utara dan selatan candi terdapat relief yang sama, yaitu yang menggambarkan Kinara dan Kinari, sepasang burung berkepala manusia, berdiri mengapit pohon kalpataru yang tumbuh dalam sebuah jambangan. Di sekeliling pohon terletak beberapa pundi-pundi uang. Di langit tampak sepasang manusia yang sedang terbang. Di bagian atas dinding terdapat sepasang jendela kecil yang berfungsi sebagai ventilasi. Di antara kedua lubang ventilasi tersebut terdapat pahatan kumuda.
Atap candi berbentuk persegi bersusun dengan hiasan beberapa dagoba (kubah) kecil di masing-masing sisinya. Puncak atap dihiasi dengan sebuah dagoba yang lebih besar

Senin, 10 Februari 2014

Hari 1:
Mengunjungi Borobudur
 
Dijemput di Terminal/Pemberhentian Bus pagi hari dimulai dengan mengunjungi Borobudur, dilanjutkan dengan makan siang kemudian ke desa Cangkringan dimana anda dapat melihat sisa-sia kehebatan awan panas dan lava yang telah menghancurkan desa tersebut,dan dilanjutkan menuju sore hari Diantar ke Malioboro untuk berbelanja. Malam hari check in di Home stay dan makan malam di Home Stay
Hari 2:
Mengunjungi Punthuk Setumbu SunRice (B)
 
Jam 4.30 setelah sholat Subuh anda akan diantar menuju Punthuk Setumbu dimana anda dapat melihat munculnya Sinar matahari di antara Borobudur, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Setelah dari Punthuk Setumbu anda sarapan pagi di Home Stay dan melihat sekitar desa wisata candi Borobudur dengan menggunakan sepeda kuno.hingga siang hari.
setelah makan siang anda akan di antar menuju terminal untuk kembali ke kota masing masing

Harga per orang (Domestik):
  • 2 - 4 orang: Rp 1.000.000
  • 5 - 7orang: Rp .880.000
Harga termasuk: AC transport, sopir, bbm, parkir di obyek wisata, menginap 1 Malam di Home Stay termasuk makan pagi, 1 x Makan siang 2x Makan malam 1x , Aqua botol 600ml
Harga tidak termasuk: Sewa Motor kekliling desa cangkringan.


Borobudur Sunrise

Borobudur terbaik dilihat pada saat menjelang fajar. saat udara masih segar dan penuh kicau burung. Ketika kabut mulai terangkat, sorot matahari pagi menyinari gunung berapi di sekitarnya, sawah bertingkat, dan menyoroti relief batu dan di banyak wajah Buddha. Melihat Borobudur pada fajar hari untuk pertama kalinya sering merupakan pengalaman emosional yang sangat terasa.
Wisata ini menawarkan pengalaman yang berbeda di mana peserta diberi izin khusus untuk memasuki monumen pagi di sekitar 4:30 sebelum pengunjung umum masuk area candi dan pengunjung harus berjalan dari hotel ke Borobudur dengan berjalan-jalan menjelang fajar melalui rumput berembun dari taman tropis yang rimbun. Sebuah panorama dan pagi yang sangat indah di Borobudur terutama saat-saat ketika matahari akan muncul dari cakrawala. Sebuah pengalaman yang benar-benar mencerahkan!
Harga Paket:
Pengunjung Asing: Rp 380.000 per orang
Pengunjung Domestik: Rp 250.000 per orang

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
085288164161
email : youtoosuyoto@gmail.com
Borobudur Sunrise
Borobudur Sunset
Tur ini memberikan pengalaman berbeda bagi mereka dengan kunjungan ke Candi Suci. Pada hari itu, pengunjung dapat menghargai konteks sejarah dan budaya monumen abadi. Panduan pribadi akan membawa ke kehidupan pengetahuan yang terkandung di dalam relief. Dalam tur ini Anda akan diberikan waktu lebih dari pengunjung umum ketika matahari tenggelam dari Candi Borobudur. Waktu yang diberikan dalam hal ini wisata adalah sampai sekitar pukul 06:30 dan tur akan berakhir dengan waktu teh dan dilengkapi makanan ringan.
Harga Paket:
Pengunjung Asing: Rp 380.000 per orang
Pengunjung Domestik: Rp 250.000 per orang

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
085288164161
email : youtoosuyoto@gmail.com
Borobudur Sunset
Mahakarya Borobudur Sejarah pembangunan candi ini dipentaskan dalam sebuah pertunjukan kolosal yang melibatkan lebih dari 150 penari dengan latar belakang kemegahan Borobudur di malam hari. Mahakarya Borobudur menjadi sebuah karya masterpiece yang spektakuler, karya yang luar biasa untuk penonton. Sebelum pertunjukan dimulai, penonton disajikan makan malam di ruangan eksklusif di depan pencahayaan Borobudur. Sebuah malam yang tak terlupakan Anda di Borobudur. Mahakarya Borobudur ini dipentaskan 2 kali dalam setahun di bulan Juni dan September.
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
085288164161
email : youtoosuyoto@gmail.com
Mahakarya Borobudur

Borobudur Museum

Karmawibhangga Museum Arkeologi terletak hanya di jarak dekat ke Timur candi dan mudah untuk menemukan. Banyak pameran menarik ditempatkan di sini, termasuk sekitar 4.000 dari batu asli dan ukiran dari kuil. Termasuk banyak koleksi patung Buddha, dalam berbagai kondisi, termasuk beberapa tanpa kepala atau lengan. Ada juga serangkaian foto-foto dokumentasi sejarah candi dan pekerjaan restorasi ketika menderita kerusakan bom pada tahun 1985.
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
085288164161
email : youtoosuyoto@gmail.com
Borobudur Museum
 Village Tour

Borobudur tidak hanya bangunan belaka. Jika Anda berada di Borobudur seharusnya tidak hanya melihat tumpukan batu dan relief. Masih banyak sisi lain yang bisa dipelajari dari Candi Borobudur. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi kehidupan alami orang-orang di desa-desa sekitarnya. Di sana Anda akan mendapatkan nilai-nilai sosial dan budaya yang ada dan terpelihara dengan baik. Wisata ini membawa Anda berkeliling desa dengan transportasi lokal yang disebut Andhong atau gerobak kuda. Sepanjang perjalanan dapat dilihat pemandangan yang indah dan kehidupan pedesaan. Penanaman sawah, menggiling padi, membuat tahu, membuat kerajinan berbagai seperti tembikar, bambu, membuat gerabah dan kegiatan lainnya yang perlu anda ketahui. Untuk melengkapi konten pendidikan sepanjang tur, pemandu lokal disediakan selama tur ini.
Tour Harga: Rp. 100.000 per orang
Di luar panduan lokal dan Andhong
Minimum: 2 orang
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
085288164161
email : youtoosuyoto@gmail.com
Village Tour








budursamllUntuk mengisi liburan anda bersama keluarga, kiranya informasi mengenai obyek-obyek wisata di Kabupaten Magelang ini dapat dijadikan referensi, saya persembahkan kepada anda.
CANDI BOROBUDUR
Candi Buddha terbesar di dunia yang merupakan salah satu karya “Master Piece” diantara tujuh keajaiban dunia terletak di Desa Borobudur Kecamatan Borobudur + 3 km dari Kota Mungkid (40 km dari Jogjakarta). Kawasan Candi yang dibangun oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra pada abad VIII saat ini telah dikelilingi kawasan taman wisata dengan berbagai daya pesona bagi para pengunjung.
Lokasi Desa Borobudur Kecamatan Borobudur
Fasilitas Musholla, Toilet, Museum, Atraksi Gajah, Kereta, Parkir, Asuransi

CANDI MENDUT
Candi Mendut terletak ± 3 km sebelum Candi Borobudur dari arah Jogjakarta, Candi ini memiliki atap yang berbentuk limas dan di dalamnya terdapat patung buddha yang diapit oleh dua arca.
Lokasi Desa Mendut Kecamatan Mungkid
Fasilitas Tempat bersantai, Toilet, Parkir
 
 
 
 
TAMAN REKREASI MENDUT
kripikyuka.com Bagi pengunjung Candi Borobudur yang ingin lebih menikmati suasana santainya dapat singgah di Taman Rekreasi Mendut dalam perjalanan pulangnya karena tempat ini terletak di tepi jalan arah Candi Borobudur. Fasilitas taman ini antara lain : kolam renang bertaraf internasional, kolam renang anak-anak, arena bermain, lapangan tenis, musholla, cafetaria dan parkir luas.
Lokasi Kota Mungkid
Fasilitas Tempat bersantai, Kolam renang, Lap. Tenis, Toilet, Ruang Bilas, Kantin
TAMAN REKREASI KALIBENING
Obyek wisata Kalibening dapat dijangkau dengan mudah, terletak di jalur Magelang -Semarang tepatnya di Desa Payaman, Kecamatan Secang dan siap menantikan kunjungan anda.
Lokasi Kalibening Desa Payaman Kecamatan Secang
Fasilitas Tempat bersantai, Kolam renang dewasa dan anak-anak, Gazebo, Kolam ikan, Toilet, Lap. Tenis, Tempat bilas, Kantin
TELAGA BLEDER
Obyek wisata ini terletak di Desa Ngasinan Kecamatan Grabag di lereng Gunung Andong menyediakan aneka fasilitas rekreasi air. Pengunjung dapat memanjakan kesenangannya akan rekreasi air sambil menikmati sejuknya hawa pegunungan serta panorama alam yang indah.
Lokasi Desa Ngasinan Kec. Grabag
Fasilitas Kolam, Gazebo, Toilet, Parkir
 
SEKAR LANGIT
Obyek wisata berupa air terjun dengan ketinggian ± 25 m yang terletak di Desa Tlogorejo Kecamatan Grabag merupakan tempat yang sangat mengasyikkan bagi kawula muda dengan suguhan panorama alam Gunung Andong dan Telomoyo serta bumi perkemahan yang ditunjang dengan hawa menyegarkan.
Lokasi Desa Tlogorejo Kec. Grabag

CURUG SILAWE
Air terjun yang terletak di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian ± 50 m terletak di Desa Sutopati Kecamatan Kajoran. Selain dapat menikmati sejuknya hawa pegunungan juga dapat disaksikan panorama indah hamparan hutan pinus.
Lokasi Desa Sutopati Kec. Kajoran
Fasilitas Tempat santai, toilet, Tempat parkir
 
ARUNG JERAM
Citra-Elo-Rafting Arung Jeram “Citra Elo” merupakan petuaIangan alam/tantangan untuk menghilangkan kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari bagi wisatawan dapat melihat pemandangan alam, sungai, sepanjang 12 km. Terletak di Desa Progowati, Kecamatan Mungkid ± 3 km sebelum Candi Borobudur dari arah Jogja.
Lokasi Desa Mendut Desa Blondo Kec. Mungkid dan Candirejo Kec. Borobudur
Fasilitas Dayung, Pelampung, Perahu karet, Helm, Snack, Musholla, Pemandu, Basecamp, Gazebo, Kamar mandi, toilet

KETEP PASS
ketep Terletak ± 21 km dari Kota Mungkid berada di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan jalur SoIo – SeIo – Borobudur. Dari gardu pandang ini wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Tidar, Andong dan Pegunungan Menoreh serta hamparan lahan pertanian. Dari tempat ini bisa melihat luncuran awan panas Gunung Merapi. Fasilitas yang dapat ditemui antara lain : areal parkir, kamar mandi / WC, gassebo, vulcano theatre, kipas cenderamata/makanan, museum, mushola.
Lokasi Desa Ketep Kec. Sawangan
Fasilitas Musholla, Toilet, Gazebo, Restoran, Parkir, Asuransi
CANDI PAWON
Bangunan suci Budha yang disebut dalam prasasti Karang Tengah 824 M, didukung letaknya yang segaris dengan Candi Mendut dan Borobudur. Terletak di Desa Bronjolan Kecamatan Borobudur.
PEMANDIAN AIR HANGAT CANDI UMBUL
candi umbul Terletak di Dusun Candi Umbul, Desa Kartoharjo , Kecamatan Grabag. Obyek wisata peninggalan Dinasti Syailendra. Sampai saat ini masih dipercaya bisa membuat seseorang tambah cantik bila berendam di tempat tersebut karena airnya mengandung zat Saprophyl.

AIR TERJUN KEDUNGKAYANG
http://notesnining.blogspot.com/2009/09/oleh-oleh.html Terletak di Jalur Blabak – Boyolali dengan ketinggian + 40 m di lereng Gunung Merapi tepatnya di desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan + 19 km dari Blabak.
Masih alami dan belum banyak tersentuh, sangat pas untuk menyegarkan mata dan pikiran. Obyek wisata ini dikelola secara swadaya oleh mayarakat.
MAKAM PANGERAN SINGOSARI (KYAI RADEN SANTRI) GUNUNG PRING
Terletak di Bukit Gunung Pring, Kecamatan Muntilan dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, satu kilometer selatan Muntilan. Obyek wisata ziarah makam keluarga Pangeran Singosari Mataram keturunan Raja Majapahit putra Ki Ageng Pemanahan Generasi VI Prabu Brawijaya V.
 
WANA WISATA SAMBAK
Satu kawasan hutan wisata yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Hutan Hijau Lestari di wilayah Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, terletak pada ketinggian ± 550 dpl. Berjarak 35 km dari Kota Mungkid. Obyek wisata yang menawarkan daya tarik hutan pinus ini juga cocok untuk kegiatan perkemahan serta out bond.

AIR TERJUN SELOPROJO
Terletak di Desa Seloprojo Kec. Ngablak berjarak 46 km dari Mungkid. Kesegaran udara serta keindahan panorama air terjun dengan latar belakang hutan pinus serta G. Telomoyo menjadikan obyek wisata ini sebagai pilihan kunjungan kalangan wisatawan remaja, pelajar yang ingin menikmati wisata alam
 
KESENIAN
GemerIapnya perkembangan budaya kota, tidak menghentikan semangat kesenian rakyat dan budaya lokal Kabupaten Magelang, sehingga bisa dikatakan bahwa Kabupaten Magelang menjadi gudangnya Kesenian Rakyat dalam peta kesenian Jawa Tengah.
Berbagai jenis kesenian rakyat yang sangat variatif jenisnya dengan jumlah grup kesenian hampir mencapai 800 buah tersebut di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang. Beberapa kesenian tersebut entara lain : Kuda Lumping, Campur sari, Kobra Siswo, Topeng Hitam, Jalantur, Reog, Kuntulan, Wayang Topeng, Rodat, Badui, Dadhung Awuk, Lompong Keli, Soreng, serta masing banyak jenis lainnya.
 
KERAJINAN
Aneka macam kerajinan sudah berkembang di Kabupaten Magelang, diantaranya Ukir Batu Andesit, Hiasan dari Tanduk, Peralatan dapur, dan hiasan terbuat dari logam, kerajinan tempurung kelapa. Anyaman mendong, lukis kaca, wayang kulit, patung gibs, dan lain-lain. Bahkan untuk ukir batu andesit magelang sudah sangat terkenal sampai ke mancanegara.
Obyek Wisata di Kabupaten Magelang Selengkapnya adalah :
  • Candi Borobudur
  • Candi Pawon
  • Candi Mendut
  • Candi Ngawen
  • Candi Canggal
  • Museum Mini Wayang Nasional
  • Desa Wisata Candirejo
  • Taman Suroloyo
  • Goa Gondopuro Wangi
  • Arung Jeram Elo
  • Taman Anggrek Borobudur
  • Tumbu Situmpuk Borobudur
  • Taman Rekreasi Mendut
  • Mandala Wisata
  • Museum H. Widayat
  • Kerajinan Kaleng Bekas
  • Agro Wisata Desa Banyutoro
  • Kolam Pembibitan Ikan Ngrajeg
  • Taman Aquarium Bojong
  • Seni Pahat Batu Prumpung
  • Wana Wisata Cupu Mas Sambak
  • Watu Kendil
  • Makam KR Santri dan K Dalhar dan Mbah Jogorekso
  • Makam Pastur Van Lith dan Museum
  • Ancol
  • Agrowisata Salak Nglumut
  • Pos Pengamatan Merapi Babadan
  • Candi Asu
  • Candi Pendem
  • Candi Lumbung
  • Air Terjun Kedung Kayang
  • Ketep Pass
  • Makam K. Condrobumi
  • Kerajinan Tanduk Pucang
  • Air Hangat Candi Umbul
  • Telaga Bleder
  • Makam Sunan Geseng
  • Air Terjun Sekarlangit Bawah
  • Air Terjun Sekarlangit Atas
  • Air Terjun Selo Projo
  • Pemandian Kalibening
  • Candi Selogriyo
  • Air Terjun Curug Silawe
  • Pemandian Tirtoaji
  • Langgar Agung P. Diponegoro
  • Pemandian Tirto Kencono dan Soekotjo
  • Agro Wisata Menoreh
  • Trekking G. Merapi dari Babadan
  • Trekking G. Merbabu dari Kenalan Pakis dan Banyuroto Sawangan
  • Pasarean Pangeran Singosari (Gn. Sari Salam)
  • Wana Wisata Sutopati Kajoran

Sabtu, 08 Februari 2014

Desa-desa yang mengelilingi Candi Borobudur menawarkan beragam keunikan dan pesona tersendiri. Mulai dari hamparan sawah luas yang mengingatkan akan kejayaan Jawa Dwipa, permukiman para pembuat gerabah, serta joglo kuno berusia lebih dari 1 abad.

Rekomendasi terbaik untuk wisata di Borobudur adalah dengan memberikan waktu yang lebih untuk beberapa hari stay di sekitar Borobudur. Nah, fasilitas akomodasi berupa penginapan biasa, homestay, hotel & resort ini menjadi solusi yang pas untuk di ambil. Dengan menginap di sebuah penginapan di sekitar Candi Borobudur maka anda sebagai tamu wisata Candi Borobudur tak hanya dapat merasakan wisata Candi Borobudur saja. Anda akan ditawarkan untuk menikmati suasana desa, kearifan lokal, budaya dan bisa menyempatkan untuk melihat apa-apa saja yang ada di sekeliling Candi Borobudur.
Penginapan  di dekat Candi Borobudur dengan tawaran sebuah guest house atau homestay merupakan tawaran yang pas bagi para wisatawan yang ingin menginap di sekitar Candi Borobudur. Selain itu, Hotel & Resort juga menjadi tawaran yang juga tak terlewatkan bagi yang menginginkan mencari informasi penginapan di Borobudur dengan fasilitas yang representatif. Beberapa homestay / penginapan & guest house di sekitar Borobudur mempunyai fasilitas yang sangat memadai. Beberapa penyelenggara penginapan menyediakan kamar, parkir mobil, sepeda onthel untuk tour, tour guide untuk lokal tour dan beberapa fasilitas yang memungkinkan untuk dibutuhkan para tamu.